"Kikitnya" kok gitu?

Dzaki, buah hatiku sekarang sudah 1,11 th usianya.. kosa katanya sudah lumayan banyak.. dan sedang belajar merangkai kalimat.. walau kadang kadang suka terbalik balik.. seperti " Dzaki mau kape jabu.." maksudnya sih Dzaki mau pakai baju... ada lagi "Dzaki mayyyu uus kokat di kakus"... artinya Dzaki mau susu cokelat di kulkas... Ada juga satu kata yang sampai saat ini kekeuh tidak mau dirubah.. tetep aja  mangil Bunda dengan sebutan Buaah.. padahal sebenarnya dia udah bisa bilang Bunda Indy.. tp sepertinya dia lebih comfort dengan menyebut Buaah Indy...he..he..

Selain itu pertanyaannya semakin kritis.. kalo ada sesuatu yang tidak dia ketahui.. pasti dia akan teriak " Apakah itu, Buaah?" trus berikutnya "Untuk apa? dan yang terakhir " Supaya Apa?" Ketiga pertanyaan itu pasti deh bakal dia lontarkan kalo ada hal yang baru... makanya Bunda sudah harus siap siap kalo dia udah nanya " Apakah itu?"  pasti bakal berentet ke pertanyaan yang lain...he..he.. sejauh ini sih Bunda selalu berusaha menjawab sebisa mungkin dengan bahasa yang dimengerti oleh Dzaki..

Tadi sore, kebetulan kita kedatangan tamu seorang sahabat Ayah waktu masih kuliah dulu mengunjungi kita bersama keluarganya.. wuih seru banget... kebetulan mereka mainnya sampai sore... jadi si kecil Tata anak sahabat Ayah itu ikut numpang mandi... pas mau ganti baju di kamar, Dzaki ikutan masuk melihat Tata di handukin oleh ibunya.

tiba tiba Dzaki teriak " Buaah, kikitnya kok gitu??" sambil menunjuk ke alat kelamin Tata.. Wah pasti deh dia melihat sesuatu yang baru... ternyata benar, Dzaki lagi kebingungan kenapa Kikit (baca: alat kelamin Pria) miliknya berbeda dengan milik Tata... he..he..:) Setelah aku jelaskan kalo Dzaki itu laki laki dan Tata perempuan .. jadi bentuknya berbeda...

trus mulut kecilnya bertanya lagi "Untuk apa, Buaah?"  " Ya sama seperti Dzaki, untuk pipis juga..."

trus mulai lagi pertanyaan selanjutnya " Supaya apa?"..Duh mulai deh Bunda mikir lagi... supaya apa ya? trus Bunda jawab " ya memang diciptakan Allah seperti itu.. bentuk laki laki dan perempuan memang berbeda.." sepertinya Dzaki tidak puas dengan jawabanku... sambil pergi dia berbicara " Bagaimana ya??" ungkapan yang selalu dia lontarkan kalau dia tidak puas atau tidak bisa... 

Kemudian sekitar satu jam kembali dia tanya " Kikit Bunda mana? "  

" Ada, kenapa sayang?"

" Mau liyat...!!" hah.. gubrak !!!@**&

Sambil terbengong bengong mendengar celoteh buah hatiku yang belum genap 2 tahun...